cara menggugurkan kandungan secara tradisional

statistik aborsi mengungkapkan bahwa jumlah aborsi telah berlangsung atas seluruh dunia. Konsep dasar makanan penggugur kandungan adalah untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan atau untuk melunturkan janin jika ada risiko kesehatan untuk ibu. Namun, banyak dari aborsi saat ini tidak dapat dibenarkan pada salah satu dari alasan. Mari kita berpikir dengan cara ini

Pasangan itu tidak ingin menggunakan metode kontrasepsi saat berhubungan seks. Ketika kehamilan terjadi, gadis itu kemudian hanya memutuskan untuk menggugurkan anak. Nah, ini adalah alasan utama mengapa aborsi telah berlangsung hari ini.

Ya, ada kenaikan yang mengkhawatirkan dalam jumlah aborsi saat ini. Hampir setengah dari kehamilan tidak diinginkan dan sekitar 40% dari mereka yang menggugurkan. Ada banyak alasan untuk tingkat tinggi aborsi, salah satu alasan utama yang mengabaikan berkembang untuk kontrasepsi dan kenyataan bahwa orang menjadi aktif secara seksual pada usia yang lebih muda. Hal ini menjadi perhatian berkembang, tidak hanya karena peningkatan jumlah aborsi, tetapi juga karena masalah kesehatan anak bangsa.

Statistik menunjukkan bahwa setiap tahun setidaknya 2% dari wanita berusia antara 15-44 melakukan aborsi, dan setidaknya setengah dari mereka telah melakukan aborsi sebelumnya. jumlah yang mengejutkan ini menunjukkan kepada kita bahwa aborsi cepat tumbuh menjadi sebuah industri dalam dirinya sendiri. Angka-angka yang berbicara tentang aborsi remaja yang mengejutkan, dengan 6% dari semua aborsi yang dilakukan pada anak-anak berusia 15 sampai 17, dan 11% dari semua aborsi yang dilakukan pada orang berusia 18 ke 19. Perempuan di usia dua puluhan terdiri dari lebih dari setengah aborsi yang dilakukan hari ini.

Jumlah aborsi melemparkan cahaya pada pandangan orang tua di masa sekarang ini. Beberapa alasan paling umum untuk melakukan aborsi termasuk ketidakmampuan untuk merawat dan memberikan untuk anak, tidak bisa melepaskan tanggung jawab sebelum sebagai pengganti membesarkan anak, karir dan keluarga masalah yang berbeda; diantara yang lain.

Aborsi adalah salah satu prosedur medis yang paling aman, yang memiliki faktor risiko 0,5% belaka. komplikasi lebih lanjut dari aborsi jarang muncul, dan bahkan jika mereka melakukannya, bahkan tidak mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit. Tidak ada hubungan yang masuk akal antara kanker payudara dan aborsi, seperti yang diyakini pada satu waktu. Namun, ada risiko kematian jika aborsi dilakukan terlambat. Risiko kesehatan meningkat jika penundaan itu lebih dari 15 minggu.